[ENTRY POST] Life lessons #2: Iri atau bersyukur?

Bismillah…

Dengan nama Allah yang maha Pengasih maha Penyayang

07.22 PM, June 7^th 2016

Pernahkah anda merasa iri dengan apa yang dimiliki orang lain?

Iri menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti merasa kurang senang melihat kelebihan orang lain.

“Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau dari rumput sendiri.”

Kira-kira begitu pribahasanya.

My close friend is now in Japan.

Tidak banyak yang tahu bahwa salah satu negara yang paling ingin saya kunjungi adalah Jepang, setelah Saudi Arabia. Menurut saya Jepang itu indah, bukan hanya tempatnya, tapi juga budayanya, orang-orangnya, makanannya, dan yang paling saya sukai yaitu bahasanya.

Bisa dibayangkan bagaimana saya senangnya mengetahui sahabat saya mendapat kesempatan belajar di sana. Saya excited, rasanya seperti saya yang akan pergi ke sana. Saya juga iri. Awal-awal.

Sekarang? Setelah kurang lebih 3 bulan, rasa itu sudah hilang. Not completely. Tapi lumayan. Saya sadar bahwa jalan setiap orang berbeda. Iri merupakan salah satu penyakit hati yang artinya perlu dihindari. Secara tidak langsung Iri akan membuat seseorang merasa dirinya sendiri ‘kurang’ mungkin lebih ke ‘insecure’. Maka dari itu, Iri merupakan hal yang tidak perlu.

Salah satu cara yang baik untuk mengurangi rasa Iri adalah dengan bersyukur. Bersyukur akan membuat hidup anda bahagia, really. Seperti yang saya katakana sebelumnya bahwa jalan hidup masing-masing orang berbeda jadi kenapa tidak bersyukur atas apa jalan yang sudah dipilih?

Bersyukur menurut saya, dalam arti yang lebih luas. Bukan hanya sekedar menerima keadaan yang ada tapi juga bekerja keras pada apa yang sudah ditakdirkan untuk kita.

Kita boleh melihat orang lain yang ‘menurut pandangan kita’ lebih beruntung dari pada kita, jadikan itu motivasi untuk melakukan yang lebih baik. Sekali lagi, jalan setiap orang berbeda-beda, Allah maha adil. Kita hanya perlu melihat ke diri kita dan apa yang kita punya dari sudutlain dan lebih dalam dari biasanya.

Ada rasa puas ketika saya melakukan ‘yang terbaik’ atas sesuatu dan saya berniat untuk selalu melakukan yang terbaik pada apapun yang saya lakukan. Semoga Allah selalu menuntun dan menunjukkan ke jalan yang lurus.

Dari tulisan ini saja, saya sudah tergambar apa yang akan saya tulis selanjutnya. Tapi untuk besok saya berniat menulis tentang PMS dan Menstruasi. Ilmu yang penting bagi perempuan maupun laki-laki. Semoga Allah memudahkan setiap usaha kita.

Love Renchis ♥

image source: google