[ENTRY POST] 30 menit Menulis 1 : Cermin

Bismillah..

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang

26 Maret 2016 07.19 AM

I'm excited to post this LOL

I wrote this last night, from 08.20 to 08.50 PM

Here we go

Pernahkah anda berpikir tentang kenyataan bahwa kita tidak akan bisa melihat wajah kita? Selain lewat cermin atau yang sedang popular sekarang, kamera depan?

Sampai kapanpun.

Bagaimana kita tahu bahwa alat-alat tersebut tidak berbohong?

Jangan kan kamera depan yang teknologinya sekarang makin canggih dengan adanya fitur-fitur edit otomatis, Cermin yang kita pakai sehari-hari saja bisa berbeda. Coba anda cari beberapa cermin di rumah anda. Bandingkan antara satu dan yang lainnya. Apakah ada yang berbeda? Ada cermin yang membuat anda merasa lebih baik dan ada yang membuat anda merasa lebih buruk. Hal ini karena kualitas cermin yang berbeda-beda. Anda bisa saja bilang “ah sama saja” tentu. Silahkan, itu pendapat anda. But reality says it all.

Sekarang, lihat lebih jauh.

Orang-orang yang melihat anda, bayangkan mereka adalah cermin. Mereka mengatakan ini dan itu. Orang yang satu mungkin mempunyai pendapat yang berbeda dengan orang yang lainnya. Tidak perlu dipirkan, karena kualitas mereka berbeda. Orang menganggap kita ‘jelek’ jika dianalogikan dengan cermin, mungkin orang tersebut kualitasnya rendah. Jadikan itu semangat untuk memperbaiki diri. Sehingga suatu saat anda bertemu dengan orang tersebut anda bisa bilang “lihat, saya sudah menjadi lebih baik,.”

            Berbeda halnya dengan ketika kita melihat bayangan kita di cermin dengan kualitas tinggi. Kita akan merasa lebih baik. Begitupun ketika kita bertemu dengan orang-orang dengan kualitas tinggi. Mereka bisa dijadikan tepat ‘healing’ yang baik.

            Kenyataannya dalam hidup ini harus ada balance. Kita sesekali butuh orang yang mengkritik agar kita bisa terus memperbaiki diri. Begitu juga dengan orang yang memuji agar kita bisa merasa bahwa kerja keras kita dihargai. In the end, You can’t live alone if you want to improve yourself.

            Mulailah belajar berpikir positif, karena dibalik kejadian selalu ada hikmah. Bagi orang yang mau melihat lebih jauh.

Saya berusaha tepat waktu, Ini hal yang saya tulis selama 30 menit. Tulisan selanjutnya mungkin akan lebih dari 30 menit, tapi saya pastikan tidak akan kurang.

Ganbatte!