“So which of the favors of your Lord would you deny?” – (Noble Qur'an - Surat Ar-Rahman 55:19-21)

[ENTRY POST] 30 menit Menulis 5 : A glimpse of myself

Bismillah...
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang
Rabu, 30 maret 2016


Rabu, 30 maret 2016 08.33 AM

Saya pernah membaca tentang tips menulis. Di sana tertulis salah satunya adalah banyak membaca dan menulislah untuk diri sendiri. Saya belum paham seluruhnya apa yang dimaksud dengan menulis untuk diri sendiri. Apa yang saya lakukan selama ini hanya menulis apa yang saya inginkan dan apa yang terlintas dipikiran. Tapi saya, belum yakin 100% bahwa tulisan tersebut untuk diri saya sendiri.
Berikut ini adalah cerita, bukan cerita tetapi sebuah tulisan tentang apa yang saya gemari, lebih kepada apa yang saya tonton?

Kebanyakan orang salah paham tentang saya. Tetapi saya tidak terlalu peduli. Seperti kebanyakan orang, saya juga pernah menyukai drama korea. Saya penggemar drama korea, dulu. Sekitar 9-10 tahun yang lalu. Hampir semua orang tahu tentang full house bukan? Oh tapi saya menyukai drama korea sebelum drama itu muncul. Saya juga menyukai drama Taiwan, ya betul meteor garden adalah yang paling popular kala itu. Tetapi, lagi ketika ditanya apa drama favorit saya, saya akan jawab The magician of love dan princess frog. Setelah itu drama-drama korea mulai menjamur di Indonesia.
Sejak saya memasuki bangku sekolah menengah atas, Saya tidak punya banyak waktu untuk menonton televise. Sehingga tidak banyak drama yang saya tonton. Ketika memasuki bangku perkuliahan, hal ini berkebalikan. Kebanyakan dari kam mempunyai kelebihan waktu sehingga hal yang kami lakukan diantaranya menonton drama. Tingkat satu dan dua memang bisa dibilang masih rajin, tidak banyak waktu yang dibuang untuk menonton drama. Tingkat tiga dan empat adalah tingkat dimana orang-orang yang disebut mahasiswa ini mempunyai waktu kosong yang sedikit lebih banyak. Saya tidak ingin mengeneralisir, memang tidak semua seperti ini, tetapi kebanyakan di antara mereka melakukannya.
Saya sendiri, kadang ikut-ikutan. Saya masih ingat waktu itu jamannya The Heirs. Sebagian orang di kelas menonton drama tersebut. Atau jamannya Pinnochio? Laki-laki dan Perempuan di kelas membicarakan drama tersebut, termasuk teman-teman di kostan. Tetapi saya tidak terjangkit virus drama tersebut. Saat itu saya lebih memilih drama Jepang.
Beberapa drama yang saya tonton di antaranya Boku no ita jikan, 1 Liter of tears, Itakiss 1 dan 2, Hana Yori dango 1 dan 2, Bloody Monday 1 dan 2, dan Yamada Tarou Monogatari.  
Boku no ita jikan dan 1 Liter of tears bercerita tentang seseorang yang berjuang melawat suatu penyakit yang mematikan. Drama ini… saya merekomendasikannya jika anda ingin menangis, untuk 1 liter of tears.. itu adalah kisah nyata dan akan benar-benar menguras air mata anda.
Tidak ada hikmah yang dipetik dari tulisan ini, mungkin hanya satu atau dua kisah dari drama-drama yang saya tonton melekat dipikiran saya. Karena sejatinya setiap orang memiliki kisahnya masing-masing. Orang satu mungkin lebih memilih drama Taiwan atau lebih memilih Film Thailand, atau lebih memilih main game.
Sebagian lagi lebih memilih menonton drama karena menurutnya kisah di dalam drama lebih menarik dari pada kehidupan nya di dunia nyata.
Sebagian lagi memilih drama sebagai media hiburan karena kehidupan nyatanya terlalu membuat pusing.
Saya tidak membenarkan semuanya, saya hanya melihat kenyataan yang terjadi di sekeliling saya.

Ya sudah sampai di hari ke 5.
Kalau saya berhasil melewati hari ke 7.. saya akan menulis cerita.


Comments

Popular Posts