[ENTRY POST] 30 menit Menulis 4 : Make a difference

Bismillah...
Dengan nam Allah yang Maha Pengasihh Maha Penyayang
29 Maret 2019 07.53 AM

Credit pic

Senin, 28 maret 2016

Hari ini saya mengajar sekolah agama.

Ini adalah pengalaman pertama saya. Rasanya? Sangat menyenangkan.

Saya adalah salah satu dari sekian banyak orang yang memiliki self-confident yang rendah. Beberapa hari yang lalu, saya mencari tahu bagaimana cara meningkatkan self-confident di mesin pencarian Google. Saya mendapatkan banyak informasi tentang hal tersebut. Di antara sekian banyak hal yang harus saya lakukan adalah “do a volunteer”. Yap, ini menarik perhatian saya. Di sana dituliskan bahwa ketika seseorang melakukan kegiatan volunteer, dia akan menyadari bahwa dia dibutuhkan. Dia bisa melakukan hal yang dapan membantu orang lain, hal ini dapat memicu terbentuknya rasa percaya diri (self-confident).

Mungkin, lebih dari rasa percaya diri. Kegiatan volunteer akan menyadarkan anda tentang alasan anda hidup. Ketika seseorang merasa bahwa hidupnya tidak berguna, saya yakin kegiatan volunteer akan membantu untuk menemukan kembali alasan seseorang hidup.

Saya kurang begitu yakin, kegiatan mengajar saya bisa dikategorikan volunteer atau bukan. Tetapi mungkin, kegiatan saya bisa masuk ke dalam kategori volunteer dalam arti luas dalam lingkup yang lebih sempit. Jika saya mengartikan volunteer sebagai kegiatan yang dilakukan secara suka rela. Kegiatan mengajar saya masuk ketegori tersebut.

Katakanlah saya melakukan kegiatan volunteer dalam skala kecil.

Ini mungkin jawaban dari doa saya tentang self-confident. Allah memberikan kesempatan, menunjukkan jalan kepada saya melalui kegiatan saya. Alhamdulillah.

Rasanya sangat menyenangkan. Setelah sekian lama tidak masuk kelas, tiba-tiba saya harus berdiri di depan kelas menyampaikan materi. Mereka berebutan memberikan saya buku mereka agar segera ‘dinilai’. Mereka terlihat lugu, belum mengenal kerasnya dunia. Mereka yang meminta agar segera diberikan waktu istirahat. Mereka yang merengek agar pelajarannya tidak dihafal. mereka yang berebutan ingin menuliskan jawaban di papan tulis.  Mereka yang bekerja keras agar dapat nilai 100. I thought they will careless but they prove me wrong. Not only them who learned something from me but also me who learned something from them.

Bagi saya ini adalah refreshing sambil belajar.

Setelah pelajaran selesai saya berjalan pulang. Ada seorang anak yang berjalan searah dengan saya.

Dia berkata “Saya tidak mau Sholat”

“Kok tidak mau Sholat?”

“Takut”

“Takut apa?”

“Takut di kamar mandinya”

“Ajak temennya lah..”

“Sempit” (kamar mandinya)

“xD… Sholat di rumah ya”

“Iya”

Saya sampai di depan rumah

Kemudian saya berkata “Mampir..”

“ngga” dia jawab singkat

“lain kali jawabnya ‘mangga’ ya.. xD”

“:D”

Selesai.

(percakapan dalam bahasa sunda)

Lucu xD

Ditulis 09.30-10.02PM 28 maret 2016

Knowing I am now doing a volunteer.. somehow I feel better. It feels really good!