“So which of the favors of your Lord would you deny?” – (Noble Qur'an - Surat Ar-Rahman 55:19-21)

Pikiran yang Kompleks

[20 Juli 2014]
Bismillah..
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang


Ini salah satu sifat saya yang harus saya perbaiki.
Instead of writing everything at once, you can write it anytime you have an idea.
Iya karena sifat ini hasil yang didapat tidak maksimal. Kadang-kadang saya lupa apa yang harus – ingin – saya tulis. Tapi yah. Kadang mood menentukan segalanya.

            Ini tentang saya.
Oh sebelumnya, saya menulis ini di kosan saya, di daerah Sunter. Bagi yang belum tahu dan ingin tahu. Saat ini saya sedang praktek lapang dengan salah satu teman saya di A*M (nama disamarkan) di bagian lab. Kultur Jaringan.
Suatu hai saya bertanya kepada teman saya “pikiran kamu itu simple banget..” setelah sebelumnya dia bercerita tentang keinginannya untuk keliling Jakarta naik busway. Ini hal ini alasan kenapa saya ingin menulis. Saya kadang berpikir kenapa orang punya pikiran simple padahal otak mereka tersusun dengan sangat-sangat-sangat rumit dengan jutaan bahkan milyaran sel penyusun. Anda harus tahu sesaat setelah saya menulisa kalimat di atas saya langsung berpikir “Inilah kuasa Allah.. Inilah apa yang Allah ciptakan”.
            Sebagai seorang mahasiswa yang mempelajari biologi, kami mempelajari hal-hal seperti ini, tentang otak. Oh kita beralih ke sesuatu yang lebih universal. Manusia. Kami memperlajari manusia, hewan, tumbuhan, mikroraganisme, dan interaksinya. Manusia bahkan yang terkecil mikrooraganisme mempunyai struktur yang kompleks yang tidak bisa dibayangkan. Bukan hanya strukturnya saja yang kompleks, semua kegiatan yang terjadi didalamnya sangat luar biasa. Banyak hal yang bisa kita pelajari. Kalau anda berpikir kita hanya mempelajarinya secara science anda salah. Kita bahkan bisa mendapat pelajaran hidup dari ini.
            Saya jadi teringat tentang kata-kata guru saya waktu SMA. “Jangan mengeluh.. sel-sel kita aja ngga pernah berhenti kerja mereka. Mereka ngga pernah protes…” iya tentu saja ketika sekali saja mereka mogok kerja anda akan mati oh mungkin simplenya anda sakit. Lalu bagaimana kalau anda sakit? Perlu anda tahu bahwa sel-sel dalam tubuh anda bekerja lebih berat dari biasanya. Jadi. Sayangi diri anda!!
            Oh apa ini. Saya tidak berniat menulis dua paraghraf di atas, tangan saya mengetik dengan sendirinya.
Baiklah kita kembali kepikiran simple. Saya merasa pikiran saya kompleks, dibandingkan dengan teman saya yang semua keinginannya simple dan yah keinginan itu yang sepertinya membuat dia bahagia. You know, I don’t have this kind of thoughts. Dan yah kadang saya membenci diri saya karena hal ini. Pikiran saya terlalu rumit. Kadang untuk mencari suatu jalan keluar, pikiran saya berbeda dengan yang lain sehingga menimbulkan pertanyaan dalam diri saya “kenapa memilih jalan rumit ketika di sana ada jalan  yang lebih simple?”.
Hal yang lebih buruk adalah pikiran saya kadang berubah dengan sangat cepat tapi akan kembali pada pikiran semula dan ini sangat tidak menyenangkan. Teman saya pernah berkata bahwa saya keras kepala. Oh ini bukan salah saya, saya tidak selalu bisa mengendalikan pikiran saya.
            oh saya stuck  saya bingung apa yang harus saya tulis.
Baiklah. Setiap orang punya pikiran masing-masing dan sesungguhnya saya tidak percaya jika ada orang yang bisa membaca pikiran. Tapi mata mungkin bisa menunjukkan pikiran seseorang. Saya mulai aneh sebaiknya saya akhiri tulisan ini.

Bye bye!

Comments

Popular Posts