Janji adalah janji
[20 Juli 2014]
Bismillah..
Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Well..
Soal janji waktu itu.. I didn’t make it.
And my grade… is falling down (?). Saya berusaha untuk tidak menyalahkan
siapa-siapa, atau apa-apa. Semester kemarin merupakan masa tersulit kami – oh
well it looks like just me-. Terutama saya, entahlah, ya anda mungkin bisa
bayangkan jika saya gambarkan seperti ini. “kuliah dari hari senin sampai
sabtu, senin-jumat FULL. Hanya 21 SKS memang, 7 mata kuliah dengan 3(2-3)
artinya 2 jam kuliah dan 3 jam praktikum. HAHA. 4 mayor, kuliah + praktikum. 2
interdept, kuliah + praktikum, dan 1 minor kuliah + response. Hari senin ada
dua praktikum dan yah saya harus perjelas, praktikum Kimia Analitik dan Kultur
Jaringan. Kimia analitik setiap minggu ada laporan tulis tangan dan
berlembar-lembar. Beruntung laporan kultur jaringan perkelompok dan tidak
setiap minggu ada laporan. Sedangkan yang lain tidak berbeda nyata. Semester
ini bisa saya bilang sangat melelahkan. Hampir setiap malam begadang, terlalu
banyak hal yang harus diurusi. Melelahkan.”
Yah.. bagi sebagian orang ini belum
seberapa dan mempunyai dua organisasi sekaligus di semester ini rasanya ada
manis ada pahitnya. Manisnya mungkin karena ketika saya mulai lelah, di sana
ada yang menguatkan saya, dan bertambah banyak ketika anda punya lebih banyak.
Pahitnya mungkin harus menahan, banyak yang harus ditahan, ego, lelah, dan
tentu saja banyak yang harus dikorbankan. Tentu saja.. tidak ada apa-apanya
dibandingkan orang yang mempunyai lebih banyak organisasi, kepanitiaan,
kegiatan, dan hal lain. Saya tidak mengeluh, setidaknya karena saya menulis ini
setelah semuanya berlalu hahaha.
Semester
ini sama seperti semester kemarin, banyak. Sangat banyak hal yang saya
pelajari. Bahkan ketika saya menulis ini. Banyak hal yang harus says syukuri
dari pada mengeluh. Banyak hal yang harus saya jadikan pelajaran dari pada
mengutuk. Banyak yang harus saya lakukan untuk memperbaiki apa yang kurang dan
apa yang salah. Banyak yang harus saya ambil dari orang-orang hebat yang ada di
sekitar saya. Dari semua semester yang sudah saya lewati, semester ini mungkin
yang paling berharga. Paling banyak yang harus diperbaiki. Paling banyak pengalaman.
Paling banyak bertemu orang baru. Paling banyak memahami orang. Paling banyak
tempat yang harus disinggahi. Paling banyak begadang. Paling banyak emosi.
Tentu saja, paling banyak pelajaran hidup.
Berbicara tentang pelajaran hidup. Masalah mungkin salah satu hal yang
bisa membuat kita dewasa. Terlalu banyak masalah semester ini yang harus
dihadapi yang bisa menjadikan saya semakin dewasa. Pelajaran hidup yang lain
mungkin sabar. Kesabaran saya semester ini sangat diuji dengan banyaknya
masalah. Selain itu, semester ini mengajarkan saya harus punya berhati besar
dan gampang memaafkan orang lain. Yah. Banyak, banyak orang baru yang saya
kenal dan mengetahui sifat asli mereka satu persatu. Sifat asli- mungkin anda
mengerti maksud saya. Kadang hal ini membuat kepala saya pusing. Tidak semua
ifat orang bisa kita terima dan tentu saja kita tidak bisa memaksa orang lain
untuk bisa menjadi seperti apa yang kita inginkan. Ini pelajaran yang saya
dapatkan. Setiap orang punya standar sendiri ketika menentukan seseorang
berbuat benar atau salah. Ya setidaknya begitu menurut saya. Saya tidak bisa
memaksakan “ah.. orang ini salah” tidak bisa. Ketika orang lain menilai hal ini
berbeda.
Saya bersyukur semester ini berakhir. Saya bukan tipe orang yang gampang
mengeluh – oh mengeluh menurut orang lain tidak sama dengan mengeluh menurut
saya- tapi, untuk semester ini saya sempat mengeluh kepada kakak saya,
sekali. Ini yang pertama dan yang terakhir. Semoga. Setidaknya saya tidak
mengeluh di sini. Setidaknya sampai sekarang saya menulis ini. Saya ingat
kata-kata kakak saya yang kedua “jangan mengeluh..” waktu itu saya masih
SMA dan saya mengingat kata-kata itu dengan jelas dan saya implementasikan ke
kehidupan saya. Oleh karena itu, ketika ada orang yang mengeluh di hadapan
saya, saya memang tidak mengatakan apa-apa tapi ada sesuatu di dalam diri saya
yang ingin berteriak “YAH DUDE JANGAN MENGELUH, BUKAN CUMA KAMU YANG CAPEK!”
HAHA kenapa saya sangat keterlaluan.
oh dan yah, malasah janji itu. tentu saja karena saya tidak berhasil di semester ini~~! i should postpone the album till next year~~!
Yah saya sudah menuliskan apa yang saya ingin tulis. Semoga semester
depan (7) bisa lebih baik J
Bye bye!
Typo di mana-mana~~! maaf!! :)
Comments
Post a Comment