“So which of the favors of your Lord would you deny?” – (Noble Qur'an - Surat Ar-Rahman 55:19-21)

Janji adalah janji

[20 Juli 2014]
Bismillah..
Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.


Well..
Ini sudah hari ke-berapa sejak saya menulis sesuatu di rumah ini.
Soal janji waktu itu.. I didn’t make it. And my grade… is falling down (?). Saya berusaha untuk tidak menyalahkan siapa-siapa, atau apa-apa. Semester kemarin merupakan masa tersulit kami – oh well it looks like just me-. Terutama saya, entahlah, ya anda mungkin bisa bayangkan jika saya gambarkan seperti ini. “kuliah dari hari senin sampai sabtu, senin-jumat FULL. Hanya 21 SKS memang, 7 mata kuliah dengan 3(2-3) artinya 2 jam kuliah dan 3 jam praktikum. HAHA. 4 mayor, kuliah + praktikum. 2 interdept, kuliah + praktikum, dan 1 minor kuliah + response. Hari senin ada dua praktikum dan yah saya harus perjelas, praktikum Kimia Analitik dan Kultur Jaringan. Kimia analitik setiap minggu ada laporan tulis tangan dan berlembar-lembar. Beruntung laporan kultur jaringan perkelompok dan tidak setiap minggu ada laporan. Sedangkan yang lain tidak berbeda nyata. Semester ini bisa saya bilang sangat melelahkan. Hampir setiap malam begadang, terlalu banyak hal yang harus diurusi. Melelahkan.”
            Yah.. bagi sebagian orang ini belum seberapa dan mempunyai dua organisasi sekaligus di semester ini rasanya ada manis ada pahitnya. Manisnya mungkin karena ketika saya mulai lelah, di sana ada yang menguatkan saya, dan bertambah banyak ketika anda punya lebih banyak. Pahitnya mungkin harus menahan, banyak yang harus ditahan, ego, lelah, dan tentu saja banyak yang harus dikorbankan. Tentu saja.. tidak ada apa-apanya dibandingkan orang yang mempunyai lebih banyak organisasi, kepanitiaan, kegiatan, dan hal lain. Saya tidak mengeluh, setidaknya karena saya menulis ini setelah semuanya berlalu hahaha.
            Semester ini sama seperti semester kemarin, banyak. Sangat banyak hal yang saya pelajari. Bahkan ketika saya menulis ini. Banyak hal yang harus says syukuri dari pada mengeluh. Banyak hal yang harus saya jadikan pelajaran dari pada mengutuk. Banyak yang harus saya lakukan untuk memperbaiki apa yang kurang dan apa yang salah. Banyak yang harus saya ambil dari orang-orang hebat yang ada di sekitar saya. Dari semua semester yang sudah saya lewati, semester ini mungkin yang paling berharga. Paling banyak yang harus diperbaiki. Paling banyak pengalaman. Paling banyak bertemu orang baru. Paling banyak memahami orang. Paling banyak tempat yang harus disinggahi. Paling banyak begadang. Paling banyak emosi. Tentu saja, paling banyak pelajaran hidup.
Berbicara tentang pelajaran hidup. Masalah mungkin salah satu hal yang bisa membuat kita dewasa. Terlalu banyak masalah semester ini yang harus dihadapi yang bisa menjadikan saya semakin dewasa. Pelajaran hidup yang lain mungkin sabar. Kesabaran saya semester ini sangat diuji dengan banyaknya masalah. Selain itu, semester ini mengajarkan saya harus punya berhati besar dan gampang memaafkan orang lain. Yah. Banyak, banyak orang baru yang saya kenal dan mengetahui sifat asli mereka satu persatu. Sifat asli- mungkin anda mengerti maksud saya. Kadang hal ini membuat kepala saya pusing. Tidak semua ifat orang bisa kita terima dan tentu saja kita tidak bisa memaksa orang lain untuk bisa menjadi seperti apa yang kita inginkan. Ini pelajaran yang saya dapatkan. Setiap orang punya standar sendiri ketika menentukan seseorang berbuat benar atau salah. Ya setidaknya begitu menurut saya. Saya tidak bisa memaksakan “ah.. orang ini salah” tidak bisa. Ketika orang lain menilai hal ini berbeda.
Saya bersyukur semester ini berakhir. Saya bukan tipe orang yang gampang mengeluh – oh mengeluh menurut orang lain tidak sama dengan mengeluh menurut saya- tapi, untuk semester ini saya sempat mengeluh kepada kakak saya, sekali. Ini yang pertama dan yang terakhir. Semoga. Setidaknya saya tidak mengeluh di sini. Setidaknya sampai sekarang saya menulis ini. Saya ingat kata-kata kakak saya yang kedua “jangan mengeluh..” waktu itu saya masih SMA dan saya mengingat kata-kata itu dengan jelas dan saya implementasikan ke kehidupan saya. Oleh karena itu, ketika ada orang yang mengeluh di hadapan saya, saya memang tidak mengatakan apa-apa tapi ada sesuatu di dalam diri saya yang ingin berteriak “YAH DUDE JANGAN MENGELUH, BUKAN CUMA KAMU YANG CAPEK!” HAHA kenapa saya sangat keterlaluan.
oh dan yah, malasah janji itu. tentu saja karena saya tidak berhasil di semester ini~~! i should postpone the album till next year~~! 
Yah saya sudah menuliskan apa yang saya ingin tulis. Semoga semester depan (7) bisa lebih baik J
Bye bye!


 Typo di mana-mana~~! maaf!! :) 

Comments

Popular Posts