“So which of the favors of your Lord would you deny?” – (Noble Qur'an - Surat Ar-Rahman 55:19-21)

[ENTRY POST] Life Lessons #15: Ilmu ikhlas

Bismillah..
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang
14 Oktober 2016, 11.01 AM




Kalau ada yang bertanya Ilmu apa yang paling sulit dipelajari? Apa yang akan anda jawab?

Ilmu teknik? Ilmu kedokteran? Ilmu Eksak?

Jawabannya adalah Ilmu ikhlas.
Ikhlas. Kenapa?

Mari kita Tanya kepada diri kita sendiri.
Apakah ibadah yang kita lakukan selama ini dilakukan dengan landasan Ikhlas beribadah karena Allah? Apakah ibadah yang kita lakukan selama ini dilakukan dengan landasan ikhlas dan bukan karena ingin dilihat orang lain?

Misalkan, hari ini puasa sunnah. Pada saat berbuka puasa, mempost di twitter dengan “Alhamdulillah adzan.. selamat berbuka puasa J
Allahu a’lam apakah niatnya untuk menyebar kebaikan atau ingin dilihat agar orang-orang berpikir “oh, si Fulan rajin puasa” hanya Allah yang maha mengetahui isi hati. Atau mungkin, si Fulan telah menguasai ilmu ikhlas sehingga dia melakukannya atas dasar ikhlas? Sekali lagi Wallahu a’lam.

Ikhlas, seseorang dikatakan ikhlas adalah ketika dia beribadah hanya untuk Allah dan ketika dia beribadah kepada Allah dihati dan pikirannya hanya ada Allah. Dia tidak akan peduli ibadahnya dilihat orang lain atau tidak karena dia yakin Allahlah yang paling penting. Bukan manusia.

Ikhlas adalah tingkatan yang paling tinggi ketika kita beribadah. Ketika seseorang sudah bisa ikhlas, dia bisa khusyuk dalam beribadah.

Alasan kenapa Ilmu ikhlas sulit dipelajari adalah Ilmu ikhlas bukan ilmu yang tertulis di dalam textbook. Seseorang membutuhkan kebersihan hati, ketekunan dalam berlatih, dan mendahulukan Allah dari apapun.

Ketika seseorang mencapai ilmu ini, dia akan mendapatkan kebahagiaan yang luar biasa. Kebahagian pertemuan dengan sang Khalik di setiap Sholat-sholat yang dilakukan.

Ikhlas..
Adalah ilmu yang harus dipelajari. Allah dalam surat Al-Kahfi menerangkan tentang pentingnya ikhlas.

Dan, Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepada kalian tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya? Yaitu orang-orang yang sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkanmereka menyangka bahwa mereka berbuat baik.” (Al-Kahfi [18]: 103-104)

Berapa banyak amal ibadah kita yang sia-sia karena tidak adanya ilmu ikhlas di dalam hati kita?

Semoga Allah selalu membimbing dan membantu kita agar bisa mencapai Ilmu Ikhlas. Aamiin ya robbal ‘aalamiin.

sc: here

Comments

Popular Posts