“So which of the favors of your Lord would you deny?” – (Noble Qur'an - Surat Ar-Rahman 55:19-21)

[ENTRY POST] Life Lessons #6-2: My kind of untold story

Bismillah…
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang
July 11, 2016 10.53 AM




久しぶりですね。。(Hisashiburi desu ne..)
It’s been a while, right?..
お元気ですか?(ogenki desuka?)
How are you?

Tidak, kita di sini tidak untuk belajar bahasa Jepang.
Tadi pagi, saya sedikit berpikir tentang kebiasan saya.

Jika diibaratkan, mungkin seperti saya sedang membaca sebuah novel. Saya akan sedih dan berhenti membaca pada pertengahan kisah, seakan kisah itu telah berakhir. Misalkan di pertengahan kisah tokoh utama laki-laki seperti akan berakhir dengan tokoh wanita lain yang bukan tokoh utama wanita. “oh kayaknya si x bakal jadi sama si y ya bukan z” dan saya menyerah membaca buku tersebut.

Padahal saya belum tahu akhir cerita, siapa yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya?

Saya anggap itu sebagai pelajaran ikhlas. Kenyataannya saya tidak akan berhenti membaca buku sampai buku itu benar-benar berakhir.

Kondisi ideal kadang tidak selalu berada di permulaan kisah, bahkan menurut sebagian orang kondisi ideal itu tidak ada. Kebanyakan orang hanya mencapai tahap “mendekati kondisi ideal”. Tetapi balik lagi, kadang ketika kita hidup, kita tidak bisa selalu mencari kondisi ideal.

Jujur saja, hal-hal seperti ini kadang membuat saya lupa.
Lupa akan banyak hal.
Fokus. Fokus. Fokus.
Saya harus fokus agar bisa menjawab pertanyaan dari penulis buku Hidup untuk Hidup yang berbunyi “ketika kita hidup dunia mengenal apa?” Entah sejak kapan kata-kata ini terus menghantui saya.

Saya masih ingat tulisan teman saya di blognya. Dia berbicara tentang “berapa banyak orang yang akan mengantar kita ke tempat peristirahatan terakhir” mungkin bunyinya tidak persis begini tetapi intinya sama. Jujur keseluruhan tulisan tersebut membut saya berpikir banyak.
Apa yang sudah kita lakukan untuk dunia?
Apa yang sudah kita lakukan untuk orang-orang di sekitar kita? Untuk orang-orang banyak? Apakah itu menyakitkan? Apakah itu menyenangkan?

It is hard to be a nice person, right?
Let’s keep trying
Even if the bad weather seems never go
Let’s keep trying

Believe it, the sun will come out. It will

pic source : kcet

Comments

Popular Posts