Catatan di Akhir Umur 20 Tahun
Bismillah..
Dengan nama Allah yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang
09 Agustus 2014
“You Only Live Once, Make it
Worth”
Hari ini tepat setahun yang
lalu saya menulis tentang ulang tahun saya yang ke 20 di sini.
08 Agustus 2014.
Saya bercerita
tentang banyak hal kepada teman saya, bolehkah saya mnyebutkan namanya?
Jeane, sebut saja dia Lady Jeane. Cerita yang akhirnya membuat saya
berpikir panjang, berpikiran ke depan. Banyak nasehat yang diberikan, yang saya
berpikiran sama tenatng hal itu. Tapi, rasanya berbeda, saya memikirkan hal itu
tapi ketika orang lain yang berkata demikian dampaknya akan berbeda. Ini yang
terjadi kepada saya. sehari sebelum saya menginjak 21 tahun. Satu hal yang saya
dapatkan dari percakapan kami. Dewasa, saya harus lebih dewasa. Itulah alasan
ketika Jeane memberikan ucapan selamat ulang tahun saya menjawab “Semoga
Rena tambah dewasa”. Dari semua harapan dan doa, untuk sekarang mungkin ini
yang paling rena butuhkan. Kedewasaan.
Akhir-akhir ini saya berpikir
semakin hari saya semakin childish- seperti anak kecil. Hal lainnya,
mungkin saya semakin menyebalkan. Saya sangat paham ketika ada orang yang
mengatakan hal demikian terhadap saya, kenyataannya mungkin begitu. Bukan hanya
orang lain yang merasa tidak nyaman, sayapun demikian. Saya minta maaf kepada
setiap orang, kepada semua orang yang merasa tidak nyaman dengan sikap saya.
Mungkin ini bagian dari proses menuju kedewasaan itu.
Dewasa bukan berarti hanya dilihat
dari fisik, tapi juga sikap, dan cara pandang kita terhadap sesuatu. Setiap
orang punya cara pandang masing-masing, artinya ketika orang lain melihat
sesuatu dengan cara pandang mereka, kita tidak boleh menyalahkannya karena kita
punya cara pandang kita sendiri, punya standar kita sendiri. Setiap orang punya
hak, setiap orang bebas melakukan apapun yang dia mau tapi satuhal yang
penting. Apakah hal itu menyakiti orang lain? Apakah hal ini akan menimbulkan
perpecahan?. Hal-hal seperti ini yang membuat saya selalu berpikir ulang
terhadap sesuatu. Kadang saya lepas kontrol, kadang saya tidak memikirkan suatu
hal dengan matang sehingga salah ambil keputusan dan akhirnya menyesal. Banyak
hal yang terjadi di satu tahun ke belakang yang dapat saya jadikan pelajaran.
Beberapa poin di atas salah satunya.
Terima Kasih teman-teman yang sudah
mengucapkan selamat ulang dahun dan memberikan doa, semoga doa-doa teman teman
terkabul, bukan hanya untuk Rena tapi juga untuk teman-teman.
Spesial
Terimakasih kepada Wiwi- Tepat jam 12 malah dia melakukan panggilan tapi tidak
rena jawab. Tentu saja rena sudah tidur. Pukul 09 paginya dia melakukan
panggilan dan tidak rena jawab, maaf sob, rena sedang dalam perjalanan praktek.
Pukul 12 siangnya, dia melakukan panggilan lagi dan tepat saya sedang
istirahat. Hanya untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Thank you sob. Selain
itu, Dede, adik saya, anak mamah paling kecil. Jeane. Haha mungkin saya
terobsesi menyebutkan nama Jeane. Selama liburan ini /sama dengan
hari-hari terakhir di usia 20 tahun/ banyak hal yang saya ceritakan kepada
Jeane, banyak sangat banyak. Cerita-cerita yang kadang mungkin membuat
dia ‘jengkel’ dan berpikir ’oh come on Ren, ngapain sih cerita ini mulu’.
Terimakasih nasehat-nasehatnya. Banyak hal yang saya pelajari, banyak hal yang
perlu saya perbaiki. Jeane sangat dewasa, jauh seperti yang ada kira.
Terimakasih.
Sharazen yang membuatkan sketsa gambar saya, ini pertama kalinya saya
dibuatkan gambar seperti itu /You should know this feeling, It was really
good/ semacam anda akan berpikir bahwa anda spesial. yah walaupun kenyataannya
mungkin tidak se-spesial itu. Terimakasih my fellow Inner Circle. My
Tiyul. She keep telling me that She missed me. Girl, You are not the one who
feel that. Miss you too and more~! . Tentu saja, Lailani Syafarina Rohman
pukul 00.27~ Girl, You really don’t know berapa banyak Rena cerita
tentang kamu kepada teman-teman Rena. You’re still the best~ and always be. Sembilan
tahun rin, kita berteman, dan sekarang kamu sudah lulus. I am so so so sooo
proud of you more than anything this year, congratulation!
Double Suci. Suci We “Semoga mendapat Ridho Allah dalam setiap
aktivitasnya” You know me so well. Semoga terkabul, juga buat kamu
yang aktivitasnya lebih banyak daripada Rena. Suci DR. Akhir-akhir ini aktif di
whats app, terimakasih doanya suci and thanks for the pic(s). Divaniamelinda,
Divakuuu terimakasih doa-doanya. It’s been a year since you were here~
jaga diri baik-baik ya. Ririnjani, Kamu lucu sob, foto yang kamu buat juga
lucu. Terimakasih. Rena sangat terharu dan senang ketika melihat foto itu like
I’ve never seen you did that to others. Lita /anak kedua saya/ yang sampai
meminjam handphone untuk memberi ucapan dan doa karena di tenpat KKM-nya tidak
ada sinyal. Aris si anak pertama yang akhirnya menghubungi ibunya setelah
sekian lama hanya untuk mengucapkan selamat ulang tahun. So where is my 3rd
daughter??. Bu Lurah tercinta yang kemarin kemarin mengalami shock berat.
Keluarga Badan Internal dan Berani Beda, Kak Toha yang menucapkan sehari
sebelumnya, Vivi, Riri, Chika, Dede Nopal, Kak Zia, Ojan, Irpan, dan Ulfah.
Semoga kita tetap bersepuluh sampai akhir, perjuangan kita belum berakhir!! Semangaat!
J Terimakasih!
Teman-teman Serum 1434 H, terimakasih doanya J Rani yang berdoa dalam hati
>3< Dina teman sepejuangan praktek >3< Anita teman curhat >3<
Teman-teman SMA, Milda, Liku, Herda, Rahmi, Anggi, Nada dan semuanya
terimakasih J.
Teman-teman Biologi 48. Terimakasih
doa dan ucapan. Rena tanpa kalian apa artinya, terimakasih pelajaran-pelajaran
yang mungkin tanpa sengaja kalian berikan. Tiga tahun rena piker bukan waktu
yang sebentar, yah memang hanya dua tahun kita bersama. Tapi tidak sedikit
kenangan yang diberikan. Tetap semangat, Semester 7 akan segera datang, tugas
akhir akan segera menyusul. Mari tetap berpegangan tangan saling menguatkan.
Kalau kalian mulai lelah lihat kanan kiri depan belajang kalian, ada
teman-teman yang siap menjadi sandaran xD
Teman-teman kesayangan 09 tentu
saja, kalian masih di tempat yang sama as always J
Terimakasih
juga yang sudah mengucapkan di manapun, SMS, WA, FB, atau Twitter. Pada
dasarnya saya tidak hanya berterima kasih karena teman-teman semua mengucapkan
dan memberi doa tapi juga karena sudah ingat dan menganggap saya ada,
menganggap saya bagian kecil di hidup teman-teman terimakasih J
Tentu Saja dari
semuanya dari semua orang, ada orang-orang yang harus saya ucapkan terimakasih.
Kedua orang tua saya, Mamah dan Abah. Saya benar-benar bukan apa-apa dan bukan
siapa-siapa tanpa mereka. Kakak Pertama dan Kakak Kedua saya. Dan yang paling
dekat dengan saya, bahkan lebih dekat dari urat nadi, Allah SWT, dan Rasulullah
s.a.w. Terimakasih Allah, telah mengizinkan rena untuk terus memperbaiki diri.
Semoga Allah terus memberkahi hidup rena dengan kebaikan.
Kamu hanya hidup sekali, maka buatlah itu berharga. Kata-kata yang baru
saja saya tulis menyadarkan saya. Membuat kesalahan mungkin wajar tapi
melakukannya berulang-ulang itu hal yang tidak wajar. Selalu melakukan yang
terbaik, jangan membuat diri sendiri menyesal. Umur bertambah, tidak ada yang
bisa menghentikan selain kematian. Kunci dari semuanya adalah terus memperbaiki
diri, jangan menyerah, terlalu banyak orang yang tidak seberuntung kita tapi
mampu memberikan hal yang lebih baik
daripada kita. Bukan hanya kamu yang berharga, tapi orang lain juga. Maka
Hargai orang lain agar orang lain menganggap kamu berharga.
Selamat ulang
tahun Rena. 21 tahun.
Sisa umurmu…. Let’s
make it worth
PS: Saya menulis hal-hal di atas bukan karena saya merasa
saya benar, tapi sebagai pengingat dan cambukan untuk hidup saya ke depan J
Comments
Post a Comment