“So which of the favors of your Lord would you deny?” – (Noble Qur'an - Surat Ar-Rahman 55:19-21)

[TULISAN] Resume kolokium dan uas terakhir

Bisamillah
Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang
18 Januari 2015, 08.35 AM



Saya punya waktu sekitar satu jam to write down my thought..
Ini tulisan pertama saya di tahun 2015 kalau saya tidak salah ingat.

Yah saya kembali.
Setelah beberapa minggu kemarin disibukkan dengan segudang kegiatan, kolokium, uas, dan winner. Salah satu peristiwa penting dalam hidup saya, kolokium. Hari itu tepat satu bulan yang lalu 18 Desember 2014. Saya presentasi urutan ketujuh. Kata orang saya grogi. Saya ingin mengklarifikasi hal ini. Haha, ini mungkin sedikit klasik atau semacam pembelaan diri tapi ini apa adanya saya. Saya menurunkan sedikit suara saya, teman-teman saya berpikir “rena seperti ingin nangis” that’s not the truth,  ma friends. I’ve tried my best to looks calm. Tapi saya senang ada teman yang mengerti saya. Jujur saja, saya tidak 100% siap dengan presentasi, saya kebingungan saat menjawab pertanyaan but trust me I did well on my presentation. Setidaknya itu yang saya pikirkan.
            Mungkin anda tidak paham maksud saya. Saya adalah salah satu dari sekian banyak orang yang bekerja dengan baik di belakang layar. Tentu saja ini excuse anda mungkin menyebutnya begitu. Saya tidak suka bicara di depan umum, di depan forum, saya grogi, saya kaku, saya tidak bisa focus dan bicara dengan baik. That’s me. Hal ini mungkin karena saya tidak terbiasa? Bisa saja tapi percayalah saya dibiasakan untuk bicara di depan umum sejak saya SMP. Kemungkinan lain karena saya terlalu stupid? Saya ingat kata-kata seorang pembimbing “semua orang bisa berbicara di depan, tapi tidak semua orang punya kemampuan mendengarkan”. Mungkin bisa di ralat menjadi –Banyak orang- karena kalau semua saya mungkin tidak menjadi bagian dari orang yang dimaksud.
            Teman-teman saya mungkin akan memandang saya rendah karena I can’t speak properly in front of them. Tapi bercayalah teman-teman inilah saya. Saya akan berusaha lebih keras untuk menjadi seorang speaker yang baik, tidak hanya menjadi listener. Terlalu banyak excuse dalam hisup saya. Wajarkan? Anda juga melakukannya? Sekarang pertanyaannya apakah anda sudah mengerti maksud saya? No?
            Tbh I’m afraid to be seen. I don’t have that so called confident, I’m a shy person, all I can do is writing down my thought. That’s all. Saya salah, banyak latihan mungkin akan banyak membantu, itulah yang saya lakukan saat saya kolokium. Tetapi setelah mendengar respon dari teman-teman saya sepertinya saya harus belajar lebih banyak dan berlatih lebih keras. Sekali lagi, please mark my words.
            Seperti yang saya sudah bilang saya lebih suka di belakang layar. Konseptor wanna be, mungkin. I’m good at team work, maybe? Satu masalah paling besar saya, kadang saya tidak percaya kepada orang lain. Hal ini sejujurnya menyusahkan saya. Saya orangnya perfectionist. Tentu saja tidak banyak orang yang menyadari, yang tahu diri saya hanya diri saya sendiri.


            Saya rasa bagian kolokium sudah cukup? Lol
Untuk uas. Rasanya campur aduk. Senang karena tidak akan ada uas lagi (setidaknya kalau tidak kuliah S2). Sedih karena ini uas terakhir. Lega. Kesempatan berkumpul bersama teman-teman biologi menjadi lebih sedikit. I’m gonna miss you, guys. Thank you for 3.5 years memories <3 menyenangkan bisa mengenal kalian. Orang-orang yang berasal dari berbagai daerah, berbeda etnis, berbeda budaya, berbeda watak, berbeda pikirantapi kita disatukan dengan asa yang sama dengan visi dan misi yang sama, menyenangkan bukan?
            Banyak hal yang kita lalui bersama. Tangis ketika orang yang kita sayangi pergi meninggalkan kita untuk selamanya. Sedih ketika satu persatu teman-teman kita berpisah dengan kita. Senang ketika kita bersama-sama menikmati indahnya dunia, studi lapangan waktu itu adalah saat-saat terbaik. Selama tiga hari kita tinggal bersama, sangat menyenangkan. Kita merasakan pahit manisnya belajar. Kita bersama-sama melewati fase-fase tersulit selama di kampus. Sekarang semuanya akan segera berakhir. Semuanya sibuk dengan urusan masing-masing, sibuk dengan penelitian dan skripsinya. Hanya kenangan yang akan tertinggal di belakang. Hanya kenangan yang akan tersimpan.
            Terimakasih teman-teman, kalian adalah orang-orang luar biasa. Senang rasanya bisa bertemu dengan kalian. Sekitar 1/7 hidup saya saya habiskan dengan kalian. Kalian menjadi bagian dari hidup saya, saya berharap begitu pun sebaliknya. Semoga kita semua sukses dengan jalan kita masing-masing. Ingat satu hal, Biology? You will never walk alone. THANK YOU AND I LOVE YOU! J




Comments

Popular Posts