[TULISAN] Resume kolokium dan uas terakhir
Bisamillah
Dengan nama Allah yang
maha pengasih lagi maha penyayang
Saya punya waktu sekitar satu jam to write down my thought..
Ini tulisan pertama saya di tahun 2015 kalau saya tidak
salah ingat.
Yah saya kembali.
Setelah beberapa minggu kemarin disibukkan dengan segudang
kegiatan, kolokium, uas, dan winner.
Salah satu peristiwa penting dalam hidup saya, kolokium. Hari itu tepat satu
bulan yang lalu 18 Desember 2014. Saya presentasi urutan ketujuh. Kata orang
saya grogi. Saya ingin
mengklarifikasi hal ini. Haha, ini mungkin sedikit klasik atau semacam
pembelaan diri tapi ini apa adanya saya. Saya menurunkan sedikit suara saya,
teman-teman saya berpikir “rena seperti ingin
nangis” that’s not the truth, ma
friends. I’ve tried my best to looks
calm. Tapi saya senang ada teman yang mengerti saya. Jujur saja, saya tidak
100% siap dengan presentasi, saya kebingungan saat menjawab pertanyaan but trust me I did well on my presentation.
Setidaknya itu yang saya pikirkan.
Mungkin anda tidak paham maksud
saya. Saya adalah salah satu dari sekian banyak orang yang bekerja dengan baik
di belakang layar. Tentu saja ini excuse
anda mungkin menyebutnya begitu. Saya tidak suka bicara di depan umum, di depan
forum, saya grogi, saya kaku, saya tidak bisa focus dan bicara dengan baik. That’s
me. Hal ini mungkin karena saya tidak terbiasa? Bisa saja tapi percayalah saya
dibiasakan untuk bicara di depan umum sejak saya SMP. Kemungkinan lain karena
saya terlalu stupid? Saya ingat
kata-kata seorang pembimbing “semua orang bisa berbicara di depan, tapi tidak
semua orang punya kemampuan mendengarkan”. Mungkin bisa di ralat menjadi –Banyak
orang- karena kalau semua saya
mungkin tidak menjadi bagian dari orang yang dimaksud.
Teman-teman saya mungkin akan
memandang saya rendah karena I can’t
speak properly in front of them. Tapi bercayalah teman-teman inilah saya. Saya
akan berusaha lebih keras untuk menjadi seorang speaker yang baik, tidak hanya menjadi listener. Terlalu banyak excuse dalam hisup saya. Wajarkan? Anda juga
melakukannya? Sekarang pertanyaannya apakah anda sudah mengerti maksud saya? No?
Tbh
I’m afraid to be seen. I don’t have that so called confident, I’m a shy person,
all I can do is writing down my thought. That’s all. Saya salah, banyak
latihan mungkin akan banyak membantu, itulah yang saya lakukan saat saya
kolokium. Tetapi setelah mendengar respon dari teman-teman saya sepertinya saya
harus belajar lebih banyak dan berlatih lebih keras. Sekali lagi, please mark my words.
Seperti
yang saya sudah bilang saya lebih suka di belakang layar. Konseptor wanna be, mungkin. I’m good at team work, maybe? Satu masalah paling besar saya,
kadang saya tidak percaya kepada orang lain. Hal ini sejujurnya menyusahkan
saya. Saya orangnya perfectionist.
Tentu saja tidak banyak orang yang menyadari, yang tahu diri saya hanya diri
saya sendiri.
Saya rasa
bagian kolokium sudah cukup? Lol
Untuk
uas. Rasanya campur aduk. Senang karena tidak akan ada uas lagi (setidaknya
kalau tidak kuliah S2). Sedih karena ini uas terakhir. Lega. Kesempatan berkumpul
bersama teman-teman biologi menjadi lebih sedikit. I’m gonna miss you, guys. Thank you for 3.5 years memories <3
menyenangkan bisa mengenal kalian. Orang-orang yang berasal dari berbagai
daerah, berbeda etnis, berbeda budaya, berbeda watak, berbeda pikirantapi kita
disatukan dengan asa yang sama dengan visi dan misi yang sama, menyenangkan
bukan?
Banyak hal yang kita lalui bersama. Tangis
ketika orang yang kita sayangi pergi meninggalkan kita untuk selamanya. Sedih ketika
satu persatu teman-teman kita berpisah dengan kita. Senang ketika kita
bersama-sama menikmati indahnya dunia, studi lapangan waktu itu adalah
saat-saat terbaik. Selama tiga hari kita tinggal bersama, sangat menyenangkan. Kita
merasakan pahit manisnya belajar. Kita bersama-sama melewati fase-fase tersulit
selama di kampus. Sekarang semuanya akan segera berakhir. Semuanya sibuk dengan
urusan masing-masing, sibuk dengan penelitian dan skripsinya. Hanya kenangan
yang akan tertinggal di belakang. Hanya kenangan yang akan tersimpan.
Terimakasih teman-teman, kalian
adalah orang-orang luar biasa. Senang rasanya bisa bertemu dengan kalian. Sekitar
1/7 hidup saya saya habiskan dengan kalian. Kalian menjadi bagian dari hidup
saya, saya berharap begitu pun sebaliknya. Semoga kita semua sukses dengan
jalan kita masing-masing. Ingat satu hal, Biology?
You will never walk alone. THANK YOU AND I LOVE YOU! J
Comments
Post a Comment