Lembaran Terakhir dari Kisah - Pelangi Inspirasi
Bismillah…
Satu lagi tulisan tentang Serum. Mungkin ini menjadi lembaran-lembaran
terakhir kisah tentang pelangi inspirasi. Oh, saya belum menjelaskan
tentang Pelangi Inspirasi!.
Pelangi Inspirasi adalah
sebuah kapal yang berisikan orang-orang yang memilih untuk berjuang di jalan
dakwah. Mungkin intinya hanya seperti itu.
Hari ini 25 Desember 2013, kapal itu benar-benar telah sampai di
pelabuhan. Satu persatu penumpang turun, beberapa di antaranya –hampir setengahnya-
harus tinggal dan tidak naik ke kapal untuk tujuan selanjutnya.
# Kisah ini akan
segera berakhir #
Pagi ini, sekitar pukul
07.00 WIB kami berkumpul di BNI dan siap untuk berangkat, oh ya kami belum tahu
tujuan kami –setidaknya hanya BPH yang tahu- dan setelah menempuh perjalanan
kurang lebih satu jam, kami sampai di gerbang utama tujuan kami. Setelah
itu, kami diminta untuk menutup mata kami sampai ke tempat tujuan. Sebelumnya kami di bagi menjadi 3 kelompok, 2
kelompok akhwat dan 1 kelompok ikhwan. Perjalanan kami menuju tempat tujuan
dengan menutup mata membuat kami –kelompok 1- berimajinasi. Yah mungkin bisa sedikit dibayangkan ketika
orang-orang seperti kami dikumpulkan. Hanya Allah yang tahu.
Sampailah kami di
tempat tujuan. Persinggahan menuju Kawah Ratu.
Masih dengan menutup mata kapi dikumpulkan dalam lingkaran-lingkaran,
ada sedikit renungan di sana. Setelah itu, senam dan dilanjutkan dengan
sarapan. Setelah itu sholat dhuha dan bersiap-siap untuk mendaki. Pendakian ternyata
tidak semanis yang ada dipikiran kami, setelah sampai di tempat perkemahan –di
situ ada pramuka yang sedang berkemah- seorang ibu penjual makanan
berbicara kepada kami “ngga boleh naik, katanya di kawah lagi ada kabut”
kira-kira seperti itu. Yah akhirnya kami berhenti dan melanjutkan agenda kami
di sana. Agenda? Ya ya ya, hanya BPH yang tahu kami akan melakukan apa. Games,
di sana kami ber-game ria. Komuni gambar dan ranking 1 diantaranya. Tapi
lagi, tidak semulus yang kami pikirkan. Hujan, sempat menghentikan kami dan
sedikit membuat panic, tapi akhirnya hujan itu berhenti. Sampai ketika kami
sedang kuis, hujan besar itu dating dan memaksa kami untuk kembali ke
persinggahan.
Kami pada akhirnya berteduh
di sana untuk selanjutnya sholat dan makan siang. Makan siang kami di bagi-bagi
dalam 1 wadah. 1 wadah 6 orang. Makan siang waktu itu.. terasa nikmat karena
kami bersama, itu menambah kenikmatan. Setelah makan kami berkumpul kembali
untuk tukar kado. Masing-masing dari kami harus mengumpulkan kado seharga
minimal Rp. 10.000,- . Sebelum bertukar kado, ada penampilan-penampilan dari
departemen-departemen di serum, dan yang pertama adalah SAS. Oh, tidak. Kami tidak
menyiapkan apa-apa dan yah berakhir dengan penampilan foto bersama di
tengah-tengah audience. Selain itu kami juga mempersembahkan kenangan terakhir
dari departemen kami untuk Serum, dan kami berniat memberikan hijab. Singkat cerita
kami bertukar kadi dan Whoof, saya mendapatkan kado yang sangat sangat berharga
dari seorang akhwat yang saya sayangi. Al-Quran Hafalan. Saya tidak bisa
berkata-kata, kado ini terlalu istimewa. Terima Kasih ukhtii… Rani J
Setelah itu.. kami berdoa
bersama dan pulang. Pemandangan –pada saat kami berangkat kai ditutup
matanya-yang sangat indah terhampar di sana, kami serasa berada di atas
dengan hamparan gunung di bawahnya. Satu kata untuk hari ini, lelah. Dalam perjalanan
pulang, saudara-saudara saya tertidur lelap. Saya, tidak mengantuk sama sekali.
Saya hanya sesekali tersenyum melihat saudara saya tertidur.
# Cerita ini akan
segera berakhir #
Kapal ini benar-benar
telah berlabuh. Namun, kisah-kisah perjuangan yang telah diarungi selama satu
tahun kami berlaut akan selalu menjadi kenangan. Kenangan yang suatu hari nanti
akan membuat kami tersenyum. Perjalanan ini memang tidak selalu menyenangkan. Tapi,
ini menjadi bekal kami –yang akan naik ke kapal berikutnya- untuk
mengarungi samudara dengan awak kapal yang baru. Seperti yang kak Vada bilang,
jika kami perlu bantuan atau bingung menentukan pilihan, kami akan menengok
kebelakang. Di sana ada mereka, mereka yang telah melabuh dan tidak naik ke
kapal selanjutnya. Masih. Mereka masih bersama kami, dengan tujuan yang sama
tetapi dengan cara yang berbeda. Terima Kasih Kabinet Pelangi Inspirasi, telah
membawa saya ke medan juang ini, medan yang berliku tapi bersandarkan pada
persaudaraan. Terima kasih telah member saya begitu banyak saudara seiman yang
senantiasa mengingatkan dan menjaga saya. Kalian… Keluarga saya, satu tahun
kemarin, sekarang, dan selamanya semoga kita dipertemukan oleh Allah di
surgaNya dengan wajah yang insya Allah Seperti pertama kali kita bertemu,
senyuman itu mungkin tidak akan terlupakan. Begitu tulus. Serum-G… Terima kasih
untuk satu tahun yang sangat berharga.. satu tangga telah terlewati,
tangga-tangga berikutnya telah menanti. Saudaraku satu perjuangan bersiaplah,
kita akan naik kapal berikutnya. Lembaran terakhir kisah Pelangi Inspirasi
telah ditutup.
Thanks To : Kadiv, Sekdiv SAS, kak Syahrul dan Kak Vada, Rifky, Oki, kak
Kikio, Niar, Dicka, Salman, Yuliasani. Ranger Hijau, Ranger Jingga, Nila, ungu,
kuning, Biru dan Putih semuanya yang telah berpartisipasi dalam kisah ini,
kalian semua luar biasa!. Semoga Allah senantiasa menghimpun kita dengan
curahan berkah dan rahmatnya.! J Tetaplah berjuang, karena jalan ini masih panjang.
Comments
Post a Comment