“So which of the favors of your Lord would you deny?” – (Noble Qur'an - Surat Ar-Rahman 55:19-21)

Catatan di –mendekati- akhir kepengurusan




Perjalanan ini begitu sulit...
Tidak semua orang memilih jalan ini, hanya sebagian kecil di antara mereka.
Saya memutuskan untuk memilih jalan ini.
Seseorang ppernah berkata bahwa lembaga ini mungkin tidak membuat gengsi kita naik, tidak ada yang bisa dibanggakan, tapi satu hal. Kita terlahir di dunia untuk menjadi seorang pendakwah.
Benar, tapi haruskah kita memiliki gengsi dengan jalan yang kita pilih?
Gengsi.... Allah tidak melihat gengsi kita teman, kita tidak berbeda, hanya jalan kita yang berbeda.
Awalnya mungkin biasa saja, banyak orang yang berminat masuk lembaga ini, tapi satu persatu orang-orang ini tumbang, tidak semua hanya sebagian kecil orang. Tidak, itu tidak mengecilkan semangat kami untuk tetap berada di jalan ini.
Jalan ini begitu panjang dan berliku, sangat berliku.


Tapi orang-orang yang berada di lembaga ini, menguatkan saya.
Saya...
Hanya seekor semut kecil yang sedang mencari jati diri.
Saya...
Hanya seorang lemah yang sedang mencari perlindungan
Saya...
Hanya seorang bodoh yang sedang mencari ilmu
Saya...
Hanya seorang yang terlambat menjadi dewasa
Saya...
Hanya seorang yang bahkan belum bisa melakukan apapun
Saya...
Hanya seorang akhwat yang belum bisa disebut akhwat

Saya adalah kepompong yang belum bisa bermetamorfosis menjadi kupu-kupu... butuh asupan nutris, butuh perlindungan.

Saya bukan orang baik, saya banyak mengeluh...
Saya belum bisa diandalkan...

Jalan ini sangat berliku, tapi saya memutuskan untuk tetap berada di jalan ini, jalan yang membuat saya selalu ingat dengan Rabb saya, jalan yang membuat saya ingin dan selalu memperbaiki diri, jalan yang dipilih oleh orang-orang terpilih....
Kami bukan orang-orang eksklusif, kami orang-orang biasa yang bisa menikmati hidup, dengan cara kami sendiri..

Lembaga ini mengajarkan saya betapa pentingnya dakwah, indahnya dakwah. Lembaga ini mempertemukan saya dengan orang-orang seperti mereka.
Orang-orang cerdas dan hebat.
Orang-orang yang pandai berbicara, mengedepankan tindakan daripada perkataan.
Orang-orang yang selalu mengajarkan saya sesuatu yang tidak saya ketahui
Orang-orang yang membuat saya merasa kecil... sangat kecil...
Orang-orang yang selalu berjuang di jalan Allah..


Jalan ini begitu sulit...
Terlalu banyak sambatan, terlalu banyak rintangan, tapi saya tetap memilih di jalan ini
Tidak ada yang salah dengan jalan ini, mungkin karena iman saya yang sedang turun..

05 oktober 2013

Ketika saya bercanda untuk resign dari suatu kepanitiaan, teman saya berkata silahkan, ada tidaknya anda tidak akan menghambat kami di jalan dakwah sebuah pernyataan, yang apabila saya mengatakan kata-kata saya dengan serius saya mungkin tidak akan menampakkan muka saya di depatn teman saya tadi.

Perkataan tadi mengingatkan saya kembali, kita, kami berada di jalan dakwah, memenuhi panggilan dakwah, berjuang bersama di acara untuk dakwah... tidak ada yang perlu ditakutkan, seperti ketua pelaksana kami pernah bilang, jangan ragu, ada Allah.


Saya manja, saya terlalu banyak mengeluh, saya terlalu banyak bertanya, saya moodie, ya semua yang buruk-buruk ada pada saya, hari ini banyak sekali hal yang perlu saya renungkan, perlu saya ubah, perlu saya koreksi. Sekali lagi orang-orang ini mengajarkan saya tentang hidup, tentang tujuan hidup yang sebenarnya. Orang-orang ini... adalah orang-orang luar biasa, saya harus banyak mengoreksi diri, lagi, belajar lebih banyak, lagi, bersyukur lebih sering, lagi dan yang paling penting, saya harus banyak istighfar... terimakasih teman-teman, ayo lanjutkan dakwah ini, sampai kaki ini tidak bisa menopang tubuh ini, semangat, acara kita sebentar lagi berakhir. JZK


Comments

Popular Posts